Mitology Phoenix


9:38 AM |

Bagi pembaca Harry Potter, ataupun penggemar filmnya, pasti tidak asing dengan Fawkes, burung indah milik Dumbledore, yang menyelamatkan Harry di buku ke dua (Harry Potter and The Chamber of Secret).
Fawkes adalah seekor burung Phoenix.
Burung Phoenix atau sering juga dikatakan Burung Api, adalah makhluk legendaris yang berasal dari mitologi-mitologi kuno. Digambarkan burung ini memiliki bulu merah dan emas yang sangat indah dan terkadang juga dikatakan memiliki lidah-lidah api di ujung-ujung bulunya.

Seorang pengarang dari Prancis, Voltaire, mendeskripsikan Phoenix dalam salah satu karangannya:
It was of the size of an eagle, but its eyes were as mild and tender as those of the eagle are fierce and threatening. Its beak was the color of a rose, and seemed to resemble, in some measure, the beautiful mouth of Formosante. Its neck resembled all the colors of the rainbow, but more brilliant and lively. A thousand shades of gold glistened on its plumage. Its feet seemed a mixture of purple and silver; and the tail of those beautiful birds which were afterwards fixed to the car of Juno, did not come near the beauty of its tail.
Yang artinya kurang lebih: Ukurannya sebesar elang, tapi matanya sesejuk dan selembut mereka yang diserang oleh elang (binatang-binatang jinak mungkin maksudnya). Paruhnya sewarna mawar (merah tampaknya) dan terlihat menyerupai mulut Formosante yang indah. Lehernya mencerminkan warna-warni pelangi, tapi lebih indah dan hidup. Ribuan bayang-bayang keemasan berkilau di bulunya. Kakinya tampak berupa perpaduan dari warna ungu dan perak; dan ekor dari burung-burung cantik yang ditempelkan di mobil Juno (siapa Juno? saya juga tidak tahu), bahkan tidak mendekati keindahan dari ekor Phoenix.
Salah satu keistimewaan dari Phoenix adalah, umurnya yang sangat panjang dan tidak dapat ditentukan dengan pasti. Ada yang mengatakan umur Phoenix bisa mencapai 500 tahun atau 1461 tahun (saya tidak tahu angka ini didasari perhitungan apa). Phoenix memiliki siklus hidup yang unik, yakni ketika sudah tua dan tiba saatnya mati, Phoenix akan membakar tubuhnya sendiri dan dari abunya akan muncul phoenix muda sebagai regenerasinya. Karena hal ini Phoenix sering juga disebut-sebut sebagai simbol dari kebangkitan (kehidupan baru setelah kematian).
Kata Phoenix sendiri berasal dari bahasa Yunani kuno (phoenix φοίνιξ) yang artinya merah keunguan (didasarkan dari warna bulunya). Di mitologi Yunani, dikatakan Phoenix biasanya tinggal di dekat mata air. Ketika subuh, phoenix akan mandi di mata air tersebut sambil bernyanyi dan nyanyiannya ini adalah musik favorit dewa matahari (Helios).
Phoenix juga dikenal dengan nama-nama lain. Bennu (mitologi Mesir kuno), Huma atau Simurgh atau Angha (mitologi Persia), Zhar-Ptitsa (mitologi Rusia) dan Fenghuang (mitologi Cina). Satu lagi, di Indonesia, ada juga sebuah burung yang bisa dibilang representatif dari phoenix, yaitu lambang negara kita burung Garuda.
Oh ya, satu lagi. Di Harry Potter dikatakan air mata Phoenix dapat menyembuhkan segala luka. Saya tidak menemukan hal ini di artikel-artikel sumber saya, tapi saya yakin JK Rowling mengetahui sumber lain yang saya tidak ketahui. Dan bagi Anda yang belum pernah melihat Phoenix, tonton saja Harry Potter and The Chamber of Secret atau Narnia, The Lion The Witch and The Wardrobe. Di sana ada gambaran bagaimana burung Phoenix itu.

http://euniquemissy.blogspot.com/2010/06/phoenix-sang-burung-api.html


You Might Also Like :


Pengikut