MASA KEGELAPAN DUNIA SIHIR


8:38 PM |


Hantaman bertubi-tubi bagi dunia sihir. Memalukan! Apa saja yang di kerjakan kementrian sihir? Menggaji orang-orang bodoh tanpa tahu apa tugas mereka? Rita Skeeter melaporkan segera setelah dua peristiwa besar yang menggoncangkan dunia sihir bahwa dunia sihir mendapat aib nasional! Pengamanan longgar, para penyihir hitam bebas berkeliaran dan mengayunkan tongkat mereka sekehendak hati. Dan sungguh ironi bagi kementrian sihir, apakah mereka tidak bertindak apa-apa? Berikut laporan-laporan menyedihkan, Rita Skeeter menulisnya sampai tuntas, semoga ada Kementerian Sihir yang membacanya.

Sebuah desa yang tenang tempat tujuan wisata musim panas yang terletak di Hemingford Grey, Cambridgeshire pada suatu sore yang indah terguncang oleh penyerangan kelompok penyihir hitam yang menyebut dirinya sebagai Pelahap Maut, abdi dari penyihir hitam yang kemudian melarang kita menyebut namanya sendiri dengan nama aslinya. You-Know-Who, pemimpin kelompok hitam yang menyatakan bahwa kemurnian darah yang utama. Tujuan mereka nyata adalah untuk menghancurkan dan membumihanguskan semua penyihir halfblood atau muggleborn. Perbuatan keji ini mengakibatkan tewasnya dua orang di tempat kejadian. Lavender Inn, nama TKP tersebut dikabarkan rusak parah dan tidak dapat diperbaiki lagi. Sementara dua korban meninggal bernama Charmaine Aubrie Stanley dan James Revilian. Tidak hanya di tempat ini saja mereka melakukan kekejaman, tercatat sebuah kastil di tepian pedesaan itu, dimana Keluarga Bangsawan Zeev bertempat tinggal juga tercatat musnah tak tersisa. Satu kastil dibantai tanpa sisa. Yang perlu diperhatikan di sini, Bangsawan Zeev terkenal sebagai bangsawan penyihir yang mencintai muggle. Seluruh pegawai kastilnya adalah Muggle dan mereka tewas tanpa sisa. Betapa kejamnya mereka! Bayangkan, hingga kini bahkan jasad ataupun tubuh dari Lady keluarga itu Joanna Zeev tidak diketahui keberadaannya saja.

Sungguh aib nasional! Di kala, Anthony Doherty, Menteri Sihir yang baru tengah berkoar-koar mengenai jaminan keamanan dunia sihir dan hubungan harmonis penyihir-muggle (berita lengkapnya baca artikel terobosan baru Kementerian Sihir, hal. 12), dua buah peristiwa tragis justru mencoreng muka Doherty sendiri. Kelompok yang menamakan diri Pelahap Maut itu nyata menyerang dan membunuh serta mempermainkan penyihir ataupun muggle. Tercatat 2 korban meninggal ketika serangan itu terjadi. Disinyalir kutukan-kutukan hitam bermain di sini (lebih lanjut lihat Dekrit Kementerian mengenai 3 kutukan tak termaafkan, hal 13). Tidak hanya itu, anak-anak yang notabene di bawah umurpun menjadi sasaran mereka. Kabar yang dapat dikorek dari Auror yang bertugas saat itu, para Pelahap Maut itu memantrai anak-anak itu untuk saling serang dan memantrai. Tak tanggung-tanggung, beberapa anak-anak itu menggunakan kutukan tak termaafkan. Sekali lagi, dimana kredibilitas Kementerian Sihir? Atau Hogwarts mungkin sebagai institusi resmi penyelenggara pendidikan sihir?

Malu akan hal ini, Menteri sihir mengadakan pertemuan empat mata dengan Albus Percival Wulfric Brian Dumbledore, Kepala Sekolah Hogwarts yang juga penyandang penghargaan Orde Merlin tingkat pertama, Kepala Konfederasi Sihir Internasional dan Ketua Dewan Penyihir Wizengamot. Dalam pertemuan itu, Kementrian memberlakukan dekrit baru mengenai pengawasan penggunaan sihir bagi penyihir di bawah umur. Jika sebelumnya pengawasan penggunaan sihir dilakukan sekolah, maka kini Kementrian Sihir yang mengambil alih (lebih jelas lihat Dekrit Pembatasan Sihir Untuk Penyihir di Bawah Umur, hal. 11). Sebuah pertanyaan menggelitik kemudian mencuat. Ini bentuk tanggung jawab Kementrian atau hanya bentuk pelarian dan mencari kambing hitam?

Seperti belum puas akan kekacauan yang timbul, sekelompok penyembuh rumah sakit sihir St. Mungo yang berjumlah dua belas orang hilang di area sekitar penginapan itu. Kelompok itu tampaknya baru saja kembali dari Pulau Drier di dekat Skotlandia. Dikabarkan, kelompok yang diketuai oleh Josh F. Mobbrenette tersebut tak sengaja melintas di area Hemingford dan menurut saksi mata, sekelompok orang tak dikenal menyergap mereka dan membawa mereka pergi. Hingga sekarang tak seorang pun dari kelompok yang terdiri dari penyihir, alkemis, dan penyembuh itu dikabarkan kembali dengan selamat.

Sementara itu peristiwa menghilangnya orang-orang tidak hanya terjadi di Inggris saja, di belahan dunia yang lain tepatnya di Jepang, tercatat satu kehilangan dan satu kematian penyihir menjadi berita utama warta setempat. Polisi muggle menyebutkan kalau peristiwa itu tidak lebih karena perbuatan seorang psikopat yang hingga kini masih terus ditelusuri keberadaannya, namun mata jeli Rita Skeeter menangkap hal lain. Ditemui di sela-sela santap siangnya, reporter terpercaya anda ini mengobrol dengan Erika, tetangga dari Kurata Hatori yang dikabarkan hilang tanpa kabar berita. Erika berkata bahwa tidak ada sesuatu yang mencurigakan sebelum Kurata Hatori menghilang tanpa bekas, sama seperti rumah Kurata Hatori yang juga hilang bersisa kayu hitam gosong dan asap.

Tak hanya itu, seorang penjahat penyihir ternama Jepang, Zakuro Toshima dikabarkan membunuh seorang wanita tua bernama Kumiko Hikaru dengan kutukan tak termaafkan. Hal ini lebih karena dendam pribadi. Namun apakah hal itu benar atau hanya alasan demi pengabdian pada You-Know-Who? Entahlah, namun yang pasti tidak hanya dunia sihir yang goncang. Dunia muggle pun tak kalah mencekam.

IRA atau yang lebih umum dikenal dengan nama Irish Republican Army, sebuah kelompok tentara pembebasan Irlandia memproklamirkan diri untuk melepaskan diri dari Britania Raya (negara muggle yang paling dekat dengan dunia sihir Inggris). Mereka bertindak membabi buta dengan teror bom. Sejumlah tempat menjadi sasaran ledakan. Polisi muggle (kawanan pengamanan muggle bodoh) menyatakan bahwa runtuhnya jembatan Westminster merupakan salah satu tindakan mereka, namun kita para warga dunia sihir tidak bodoh. Jelas sekali Kementerian ada main di sini. Salah satu saksi mata dari kementerian menyatakan bahwa Edgar Bones harus memodifikasi ingatan ratusan orang mengenai peristiwa Westminster. Kementerian menduga bahwa IRA telah di susupi oleh para abdi You-Know-Who. Mereka telah berada di bawah kutukan Imperius (salah satu kutukan tak termaafkan yang membuat kau menuruti semua perintah pemantramu, lebih lanjut lihat hal. 13) dan bertindak membabi buta. Peristiwa Westminster menjadi bukti. Tak kurang 15 muggle tewas dan 100 lainnya luka-luka dalam insiden ini. Sebuah kekacauan yang sepertinya menjadi tanggung jawab penuh kementrian sihir. Posisi Anthony Doherby dalam krisis, kementrian pun dalam krisis, dunia sihir juga dalam krisis.

Teror demi teror, serangan demi serangan cukup untuk membuat setiap dari kita merasa tidur tak nyenyak makan pun tak enak. Apa yang akan terjadi pada dunia sihir selanjutnya? Akankah Kementerian segera mengambil sikap dan menghentikan setiap tindakan keji ini atau malah Kementrian mendukung semua hal gila ini? Keluarga adalah yang terpenting bagi kita semua. Teror dan ketidakpercayaan adalah umpan yang manis untuk setiap penyihir. Tetap kunci pintu anda, jaga dan awasi setiap anggota keluarga anda, pastikan mereka tidak berada dalam kutukan-tak-termaafkan dan tetap baca Daily Prophet. Satu-satunya koran yang membawa berita terpercaya untuk anda komunitas dunia sihir.


You Might Also Like :


Pengikut