Fenomena HALO berupa matahari yang bersinar cerah terjadi tidak seperti biasanya di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (11/6). Di sekitar matahari terdapat lingkaran besar seperti selaput yang berbentuk cincin. Lebar selaput tersebut menyerupai pelangi di tengan dengan lingkaran berwarna gelap.
Fenomena alam tersebut bisa dilihat dengan mata telanjang karena langit di atas Kota Pontianak sangat cerah. Sebagian besar warga mengaku baru kali pertama menyaksikan peristiwa alam tersebut. Untuk itu, demi tidak melewatkan momen langka mereka mengabadikannya dengan kamera dan telepon seluler.
Warga Pontianak mengaku peristiwa alam tersebut sebagai suatu yang aneh dan belum pernah terjadi sebelumnya.
lihat foto foto dibawah ini foto matahari pada siang hari yang menghebohkan warga
Lingkaran hitam yang terjadi jam 10.55 ini di sangka warga gerhana matahri total
Fenomena ini disebut juga fenomena halo, nimbus, icebow, atau Gloriole adalah fenomena optikal berupa lingkaran cahaya di sekitar Matahari dan Bulan, dan terkadang pada sumber cahaya lain seperti lampu penerangan jalan. Ada berbagai macam halo, tapi umumnya halo muncul disebabkan oleh kristal es pada awan cirrus yang dingin yang berada 5–10 km diatas troposfer. Bentuk dan lokasi kristal es menentukan tipe halo apa yang akan terlihat. Cahaya yang dipantulkan pada kristal es dapat terpecah menjadi lebih dari satu warna, sama seperi pada pelangi.
Halo juga terkadang dapat muncul di dekat permukaan bumi, ketika ada kristal es yang disebut debu berlian. Kejadian ini hanya dapat terjadi pada cuaca yang sangat dingin, ketika kristal es terbentuk di dekat permukaan dan memantulkan cahaya.
You Might Also Like :
