Desain Aman Virtualized Data Center


2:38 PM |


Tren virtualisasi semakin meningkat pada tahun 2010. Salah satunya diimplementasikan pada data center. Namun beberapa pihak masih ragu terhadap sisi keamanannya.

Trio Cisco, NetApp, dan VMware menawarkan jawabannya. Hasil kolaborasi tiga perusahaan tersebut dapat membantu konsumen dalam mewujudkan virtualisasi data center yang lebih efisien, dinamis, dan aman. Berkat desain arsitektur terbaru, Secure Multi-tenancy, keamanan data dalam lingkungan cloud lebih ditingkatkan. Caranya dengan mengisolasi sumber daya teknologi informasi serta aplikasi dari berbagai macam klien, unit bisnis, atau departemen yang saling berbagi infrastruktur TI.

Desain arsitektur ini bersifat end-to-end, mampu membantu pelanggan enterprise, system integrator, dan penyedia layanan untuk mengembangkan layanan cloud internal dan eksternal. Pekerjaan dipermudah karena detail-detail penerapan dan konfigurasi arsitektur serta best practices untuk pengelolaan juga disediakan oleh sistem ini.

Arsitektur Secure Multi-tenancy dibangun dari Cisco Nexus® Series Switches dan Cisco® Unified Computing System, storage NetApp FAS dengan MultiStore® dan NetApp Data Motion™, serta VMware vSphere dan vShield™ Zones. Referensi desain arsitektur ini telah diuji dan divalidasi bersama sebagai Cisco Validated Design sehingga pelanggan dapat dengan cepat mengevaluasi kebutuhan mereka dan menerapkan solusi terintegrasi yang memenuhi persyaratan dari dynamic data center mereka.

Dalam keterangan persnya, perwakilan ketiga perusahaan besar ini menyambut baik kerja sama di antara mereka. Tony Bates (Senior Vice President dan General Manager, Enterprise, Commercial and Small Business Cisco) menyatakan bahwa pendekatan unified architecture kini jauh lebih penting daripada sebelumnya. Hal ini dikarenakan solusi terintegrasi semacam ini akan menyediakan pondasi untuk komputasi awan privat dan publik yang dibutuhkan perusahaan saat ini, demikian jelas Paul Maritz (Presiden dan CEO VMware). "Apalagi dynamic data center nantinya akan menjadi dasar dalam cloud computing yang memungkinkan perusahaan, integrator, dan penyedia layanan untuk menyediakan IT as a service [ITaaS] yang lebih efisien dan adaptif terhadap perubahan bisnis," timpal Tom Georgens (Presiden dan CEO NetApp).

Perkenalan desain arsitektur Secure Multi-tenancy di Indonesia sendiri dilakukan di Hotel Shangri-La, kemarin (4/2). Dalam acara tersebut, hadir Edwin Lim (Country Manager VMware Indonesia), Steven Law (Country Manager untuk NetApp Indonesia, Vietnam, dan Filipina), dan Kurnijanto Edy Sanggono (Advance Technology Director Cisco Indonesia). Untuk tahu lebih lanjut mengenai solusi dynamic data center kolaboratif ini, silakan kunjungi http://www.netapp.com/us/cisco-vmware.

 


You Might Also Like :


Pengikut