QUETTA - Sekelompok orang bersenjata yang dilengkapi peluncur roket, menyulut pada truk tangki milik yang digunakan untuk membawa bahan bakar untuk pasukan North Atlantic Treaty Organisation (NATO). Sebanyak 29 truk tangki terbakar dalam insiden ini.
Menurut keterangan pihak pejabat setempat, serangan ini terjadi di Mithri sekira 120 kilomter dari Quetta, Pakistan.
"Penyerang menggunakan pistol dan menembakan roket ke arah truk tanki. Kami sempat kesulitan mengatasi api yang menjalar," ungkap seorang pejabat Pakistan Abdul Mateen, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (9/10/2010).
Sementara pihak kepolisian memperkirakan sekira 10 orang bersenjata terlibat dalam aksi pembakaran ini. Saat kejadian berlangsung, truk-truk tersebut sedang di parkir tidak jauh dari sebuah restoran yang letaknya di pinggir jalan.
Sejak Pemerintah Pakistan perbatasan di Torkham pada 30 September lalu, serangan terhadap truk logistik NATO terus terjadi. Termasuk dalam dua serangan yang menyebabkan terbakarnya 70 truk tangki dan menewaskan seorang supirnya.
Pihak Taliban sendiri mengaku bertanggung jawab dalam serangan tersebut dan mendesak agar Pemerintah Pakistan secara permanen menutup perbatasan, yang digunakan untuk menyalurkan logistik kepada pasukan NATO di Afghanistan.
Penutupan perbatasan Tarkham dilakukan Pemerintah Pakistan setelah helikopter pasukan NATO melakukan serangan ke wilayah Pakistan yang diarahkan kepada pihak Taliban. Namun serangan tersebut justru menewaskan tiga pasukan Pakistan.Meski Amerika Serikat (AS) yang memimpin pasukan NATO telah meminta maaf kepada Pakistan, hingga kini Islamabad belum membuka perbatasan tersebut.
Menurut keterangan pihak pejabat setempat, serangan ini terjadi di Mithri sekira 120 kilomter dari Quetta, Pakistan.
"Penyerang menggunakan pistol dan menembakan roket ke arah truk tanki. Kami sempat kesulitan mengatasi api yang menjalar," ungkap seorang pejabat Pakistan Abdul Mateen, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (9/10/2010).
Sementara pihak kepolisian memperkirakan sekira 10 orang bersenjata terlibat dalam aksi pembakaran ini. Saat kejadian berlangsung, truk-truk tersebut sedang di parkir tidak jauh dari sebuah restoran yang letaknya di pinggir jalan.
Sejak Pemerintah Pakistan perbatasan di Torkham pada 30 September lalu, serangan terhadap truk logistik NATO terus terjadi. Termasuk dalam dua serangan yang menyebabkan terbakarnya 70 truk tangki dan menewaskan seorang supirnya.
Pihak Taliban sendiri mengaku bertanggung jawab dalam serangan tersebut dan mendesak agar Pemerintah Pakistan secara permanen menutup perbatasan, yang digunakan untuk menyalurkan logistik kepada pasukan NATO di Afghanistan.
Penutupan perbatasan Tarkham dilakukan Pemerintah Pakistan setelah helikopter pasukan NATO melakukan serangan ke wilayah Pakistan yang diarahkan kepada pihak Taliban. Namun serangan tersebut justru menewaskan tiga pasukan Pakistan.
You Might Also Like :